LDNU KIRIM DAI KE BERBAGAI NEGARA


JAKARTA -- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) mengirimkan delapan kader dai ke berbagai negara di bulan ramadhan ini. Mereka adalah para dai yang tergabung dalam TIDIM (Tim Inti Dai Internasional dan Media) LDNU. Program ini merupakan kerjasama dengan NU Care LAZISNU serta CORDOFA. 
 
Dai yang dikirim melalui LAZISNU bertugas di Hongkong dan Macau. Sedangkan dai yang melalui CORDOFA di Italia, Taiwan, Suriname dan Belanda. Dai yang bertugas di Italia teah berangkat sabtu kemarin. Sedangkan Taiwan, Suriname dan Belanda Insya Allah awal Juni ini. 

Hari ini (29/05) pukul 11:00 di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Pembina TIDIM, KH. Wahfiudin Sakam bersama Direktur NU Care LAZISNU, KH. Syamsul Huda melepas 5 dai yang akan berangkat ke Hongkong dan Macau.

Selama di Hong Kong dan Macau, para dai akan melakukan kajian keislaman; pembinaan muallaf dan pengenalan Islam; pengenalan dan dakwah tentang zakat infak sedekah dan wakaf serta mengajak jama’ah untuk melaksanakannya baik di bulan Ramadhan maupun hari-hari biasa.

Selain ceramah, mereka juga ditugaskan untuk membuat jurnal harian, mendokumentasikannya lalu mengirimkan berita kegiatan-kegiatan mereka ke berbagai media di tanah air. 
Dalam sambutannya, KH Wahfiudin Sakam mengemukakan misi tersebut merupakan upaya dakwah Islam ala Ahlussunah wal Jamaah An-Nadliyah ke seluruh dunia. “Problem saat ini di mana-mana ada ketimpangan sosial dan ekonomi sehingga muncul ektrimisme, radikalisme, dan terorisme. Pengenalan tradisi keberagamaan yang  wasatiyah, tawasuth, tawazun dan berkeadilan harus dikembangkan,” kata talqin TQN Suryalaya ini.

Ia meminta kepada para Dai Ramadhan untuk mengajarkan Islam dengan penuh cinta dan kasih sayang.“Tebarkan dan perkenalkan Islam yang ramah, bahwa kita adalah muslim pengikut Nabi Muhammad SAW yang rahmatan lil alamin,” ujarnya. 
Selanjutnya Ia berharap misi tersebut dapat menambah jaringan warga Indonesia yang terus berdiaspora ke berbagai negara.

Sementara itu, Direktur NU Care LAZISNU Syamsul Huda, mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan kerjasama pertama NU Care dengan LDNU. Ia berharap kegiatan serupa dapat berkembang lebih besar sehingga lebih banyak lagi dai yang bisa dikirimkan ke luar negeri.
Ia mengatakan NU Care dan PCINU Hong Kong tengah menggerakan “One Day One Dolar”. “Uang yang terkumpul lewat gerakan ini untuk keperluan di Hong Kong seperti kebutuhan logistic, membangun shelter dan Islamic Center di HongKong,” kata Syamsul.

Ditambahkan Syamsul, selain mengirimkan tenaga dakwah, NU Care juga memfasilitasi warga Indonesia di Hong Kong dan Macau untuk mengenalkan  entrepreneurship.
“Sebagai bekal untuk mereka dalam mencari nafkah di luar negeri untuk kehidupan yang layak dan mulia,” kata Syamsul.
Menurutnya langkah tersebut juga merupakan perjuangan memperbesar NU untuk bekiprah di dunia internasional.

Comments