BERKEMBANG PESAT, INI TOTAL ASET PERBANKAN SYARIAH OMAN


Oman - Industri keuangan syariah berkembang pesat di beberapa Negara. Salah satunya di Negara Oman. Dalam laporan terbaru, total aset perbankan dan unit usaha syariah di Oman mencapai RO 3,3 miliar atau 8,6 miliar US Dolar pada akhir Maret 2017. Angka ini menyumbang 10,8 persen dari total aset sistem perbankan di negara ini.

Berdasarkan buletin statistik bulanan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Oman (CBO), tercatat pertumbuhan year-on-year yang kuat, entitas perbankan syariah menyediakan total pembiayaan sebesar RO 2,6 miliar pada akhir Maret 2017 dibandingkan dengan RO 1,9 miliar setahun yang lalu.

“Total simpanan yang dimiliki bank dan unit usaha syariah juga mencatat pertumbuhan yang kuat untuk mencapai RO 2,4 miliar di bulan Maret 2017 dari RO 1,7 miliar yang beredar pada akhir Maret 2016,” tulisnya seperti dilansir dari publikasi Muscat Daily, Senin (29/05/2017).

Neraca gabungan bank konvensional dan syariah diambil bersamaan, memberikan gambaran menyeluruh tentang intermediasi keuangan yang terjadi di sistem perbankan di Oman, kata CBO. Bank Sentral juga mencatat dengan harga minyak yang terus rendah, aktivitas ekonomi di Oman tetap terjaga.

Disebutkan, posisi keuangan bank-bank di Oman dalam hal kualitas aset, cakupan penyediaan, kecukupan modal dan profitabilitas tetap bagus. Kredit bermasalah bruto sebagai proporsi total pinjaman dan uang muka mencapai 2,1 persen pada akhir Desember 2016.

Total outstanding bank konvensional tumbuh 3,5 persen pada akhir Maret 2017 dibanding tahun lalu. Kredit ke sektor swasta meningkat sebesar 6,3 persen menjadi RO 17,8 miliar pada akhir Maret 2017.

Deposito agregat yang dimiliki bank konvensional meningkat sebesar 4,3 persen menjadi RO 19 miliar pada bulan Maret 2017 dari RO 18,2 miliar setahun yang lalu. Simpanan pemerintah dengan bank konvensional meningkat sebesar sembilan persen menjadi RO 5,2 miliar, sementara simpanan dari perusahaan publik turun 16,5 persen menjadi sekitar RO 900 juta pada periode yang sama.

Deposito sektor swasta, yang menyumbang 66,1 persen dari total simpanan dengan bank konvensional, meningkat 4,6 persen menjadi RO 12,6 miliar di bulan Maret 2017 dari RO 12 miliar setahun yang lalu.
Sebelumnya, Wakil kepala eksekutif Banking Group Islam Sulaiman Al Harthy mengatakan bahwa Oman memiliki beberapa keunggulan dalam mengembangkan industri halal  di seluruh dunia. Khususnya makanan halal dan perbankan syariah.

"Makanan halal atau industri halal senilai 2 triliun dolar per tahun. Jika Oman bisa mendapatkan lima persen dari total industri makanan halal, itu akan sangat luar biasa,” ujarnya seperti dilansir dari publikasi timesofoman.

Menurut Al Harthy, sektor swasta Kesultanan dapat bekerja sama dengan para ahli di bidang manufaktur makanan halal dan menjadi basis ekspor untuk memenuhi permintaan dari seluruh dunia.
Ia juga mencatat bahwa Oman memiliki beberapa keunggulan dalam menarik investasi di industri berbasis syariah. Kesultanan berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan potensi tersebut. Langkah terbaru dari Otoritas Pasar Modal untuk memberikan persetujuan awal senilai  300 juta Omani Rial (OMR) dari sukuk akan membantu memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek berbasis syariah.

Sementara itu, presiden eksekutif Bank Sentral Oman, Hamoud Sangour Al Zadjali mengatakan pangsa pasar bank syariah dan operasi bank konvensional menyentuh 10,3 persen dalam hal aset, 10,9 persen dalam hal per keuangan dan 10,6 hal sen dari simpanan nasabah.  Prestasi ini dicapai dalam waktu yang singkat  yakni empat tahun.

Bahkan, total aset bank syariah naik 36,65 persen menjadi OMR3 miliar pada Desember 2016, dari OMR2 miliar untuk periode 2015. Demikian pula, pembiayaan oleh lembaga-lembaga Islam melonjak 36,1 persen menjadi OMR2.4 miliar pada bulan Desember  tahun 2016, dari OMR1.7 miliar pada tahun 2015.

Sumber ; gomuslim.co.id

Comments